Raya Dieng 2 Malang | Telp +62 (341) 551143 / +62 813 3410 2323
Home
Contact

Article

Kamis , 23 Jan 2020 12:04:10

Implan Gigi atau Gigi Palsu, Mana yang Lebih Baik?

Gigi tanggal di usia muda maupun orang tua yang sudah masanya gigi tanggal, mungkin memerlukan gigi palsu untuk memudahkan mengunyah makanan atau untuk penampilan. Banyak orang menggunakan gigi palsu untuk menggantikan gigi yang tanggal atau ompong. Namun, tahukah Anda bahwa ada perawatan gigi lain yang bisa diterapkan yaitu implan gigi. Apa perbedaannya?

Apa Itu Implan Gigi dan Gigi Palsu

Implan gigi adalah prosedur untuk mengganti akar gigi dengan logam, seperti sekrup yang mengganti gigi rusak atau hilang dengan gigi tiruan yang berfungsi seperti gigi asli. Operasi implan gigi adalah alternatif dari pemasangan gigi palsu dan menjadi pilihan ketika kurangnya akar gigi alami yang tidak memungkinkan memasang gigi palsu.

Sementara gigi palsu adalah gigi pengganti yang bisa dilepas-pasang. Gigi palsu ada dua jenis, yakni gigi palsu lengkap dan sebagian. Gigi palsu lengkap digunakan ketika semua gigi hilang, sedangkan gigi palsu sebagian digunakan ketika beberapa gigi alami tersisa.

Prosedur Implan Gigi

Seluruh proses implan gigi bisa memakan waktu berbulan-bulan dari awal hingga selesai. Sebagian besar waktu khusus untuk penyembuhan dan menunggu pertumbuhan tulang baru di rahang. Tergantung kondisi gigi, prosedur khusus yang dilakukan atau bahan yang digunakan, dan berikut ini prosedur implan gigi:

1. Evaluasi Awal

Karena beberapa prosedur bedah diperlukan untuk implan gigi, dokter gigi atau ahli bedah mulut akan melakukan evaluasi penuh dan menyeluruh:

  • Diperlukan sinar-X dan model gigi untuk memastikan  gigi yang ditanam akan sama dengan gigi alami Anda.
  • Kondisi tulang rahang akan diperiksa sehubungan dengan berapa banyak gigi yang akan diganti dengan implan gigi. Proses perencanaan ini dapat melibatkan beberapa jenis spesialis gigi (termasuk ahli bedah maksilofasial dan periodontis).
  • Dokter gigi juga akan memeriksa kondisi medis dan obat apa pun yang sedang Anda gunakan, termasuk obat bebas atau obat dari apotek. Apakah Anda memiliki kondisi gangguan kesehatan jantung atau implan ortopedi? Jika demikian, spesialis gigi mungkin akan meresepkan antibiotik tertentu sebelum operasi untuk membantu mencegah infeksi.
  • Dokter akan mengetahui dan mendiskusikan tiga pilihan anestesi bedah dan mana yang terbaik untuk Anda selama prosedur. Tim bedah juga akan memiliki daftar saran dan pantangan yang harus Anda patuhi menjelang operasi.

2. Memasang Implan Gigi

Setelah pemeriksaan dan semua siap, tanam gigi atau implan gigi dilakukan oleh ahli bedah mulut dengan membuka gusi dan mengekspos tulang. Lubang dibor ke dalam tulang di mana sekrup logam implan gigi akan dipasang. Sekrup tersebut berfungsi sebagai akar gigi yang akan ditanamkan ke dalam tulang.

Pada tahap ini, Anda masih belum dipasang gigi palsu. Jenis gigi palsu sementara sebagian dapat pasang untuk penampilan, jika diperlukan. Anda dapat melepas gigi tiruan ini untuk dibersihkan dan saat akan tidur.

3. Menunggu Pertumbuhan Tulang

Setelah sekrup logam diletakkan di tulang rahang, osseointegration (penyatuan antara implan dengan tulang) dimulai. Selama proses ini, tulang rahang tumbuh dan menyatu dengan permukaan implan gigi. Proses ini bisa memakan waktu beberapa bulan, membantu memberikan dasar yang kuat untuk gigi palsu baru, seperti halnya akar untuk gigi alami.

4. Memasang Penyangga

Ketika osseointegration selesai, Anda mungkin perlu operasi tambahan untuk menempatkan abutment – bagian di mana mahkota akan melekat. Operasi kecil ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal dalam rawat jalan. Berikut prosedur memasang penyangga:

  • Dokter gigi akan membuka kembali gusi untuk membuka implan gigi
  • Abutment dilekatkan pada implan gigi
  • Jaringan gusi kemudian ditutup, tetapi tidak di atas abutment

5. Memilih Gigi Palsu yang Baru

Setelah gusi sembuh, Anda akan memiliki lebih banyak lubang gusi dan gigi yang tersisa. Lubang ini digunakan untuk membuat mahkota – gigi tiruan yang tampak realistis. Mahkota tidak dapat ditempatkan sampai tulang rahang cukup kuat untuk mendukung penggunaan gigi baru.

Anda dan Dokter gigi dapat memilih gigi palsu yang dapat dilepas, permanen atau kombinasi keduanya:

  • Lepas-pasang

Jenis ini mirip dengan gigi tiruan konvensional dan berupa gigi tiruan sebagian atau penuh. Gigi palsu ini direkatkan pada plastik merah muda, yang dipasang pada bingkai logam melekat pada penyangga implan, dan dipasang dengan benar. Gigi palsu jenis ini dapat dengan mudah dilepas untuk diperbaiki atau dibersihkan.

  • Permanen

Sementara jenis gigi palsu ini disekrup atau disemen pada abutment implan. Anda tidak dapat melepaskan gigi palsu untuk dibersihkan atau saat akan tidur. Setiap mahkota melekat pada implan gigi. Namun, karena implan sangat kuat, beberapa gigi dapat diganti dengan satu implan jika disatukan.

Setelah Prosedur Implan Gigi

Jika Anda melakukan tanam gigi dalam satu tahap atau beberapa tahap, Anda mungkin mengalami beberapa ketidaknyamanan yang terkait dengan semua jenis operasi gigi, seperti:

  1. Pembengkakan gusi dan wajah
  2. Memar pada kulit dan gusi
  3. Nyeri di area implan
  4. Pendarahan kecil

Setelah operasi implan gigi selesai, mungkin Anda  memerlukan obat pereda nyeri atau antibiotik. Jika pembengkakan, ketidaknyamanan atau masalah lainnya memburuk setelah operasi, segera hubungi dokter bedah mulut Anda.

Anda mungkin harus makan makanan lunak dalam masa pemulihan. Biasanya, dokter bedah akan menggunakan jahitan yang larut dengan sendirinya. Jika jahitan tidak larut sendiri, dokter akan melepaskannya.

Prosedur Gigi Palsu

Berikut ini proses pemasangan gigi palsu yang penting untuk diperhatikan:

  1. Sebelum memasang gigi palsu, hal pertama yang dilakukan adalah memilih jenis. Tergantung pada jenis gigi tiruan yang dibutuhkan, yakni yang lengkap atau sebagian, yang akan menentukan bagaimana gigi palsu cocok dan berfungsi untuk Anda.
  2. Gigi tiruan dibuat khusus di laboratorium gigi dari tampilan mulut yang akan diambil dokter gigi dalam evaluasi awal. Gigi palsu lengkap mengandung bahan akrilik berwarna daging yang cocok di gusi Anda. Pangkal gigi tiruan atas menutupi langit-langit mulut, dan gigi tiruan bawah berbentuk tapal kuda untuk mengakomodasi lidah.
  3. Gigi palsu khusus dibuat setelah cabut gigi dan jaringan gusi mulai pulih. Jenis gigi palsu ini siap digunakan sekitar 3 hingga 6 bulan setelah pencabutan gigi.
  4. Gigi palsu segera dibuat terlebih dahulu dan dapat diposisikan segera setelah gigi dicabut sehingga pemakainya tidak harus tanpa gigi selama waktu penyembuhan seperti pada gigi palsu konvensional.

Risiko Gigi Palsu

  1. Gigi palsu harus dilepaskan kembali beberapa bulan setelah dimasukkan.
  2. Tulang dan gusi menyusut seiring waktu, terutama selama waktu penyembuhan setelah pencabutan gigi.

Manfaat Implan Gigi dan Gigi Palsu

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan setelah melakukan implan gigi, berikut di antaranya:

1. Meningkatkan Penampilan

Implan gigi terlihat dan terasa seperti gigi alami, karena tanam gigi ini dirancang untuk menyatu dengan tulang, sehingga menjadi permanen.

2. Meningkatkan Kenyamanan Berbicara

Jika gigi palsu tidak pas, gigi bisa tergelincir ke dalam mulut yang menyebabkan kesulitan berbicara atau makan. Sementara implan gigi atau tanam gigi memudahkan untuk berbicara tanpa khawatir gigi akan tergelincir atau terlepas.

3. Meningkatkan Kenyamanan Gigi

Karena implan gigi menjadi solusi gigi tanggal, implan dapat menghilangkan ketidaknyamanan gigi palsu yang dapat dilepas.

4. Memudahkan Makan

Gigi palsu yang bergeser bisa menyebabkan kesulitan dalam mengunyah makanan. Sementara implan gigi berfungsi seperti gigi alami Anda sendiri, yang memudahkan untuk makan dengan percaya diri dan tanpa rasa sakit.

5. Meningkatkan Harga Diri

Implan gigi dapat mengembalikan senyum dan membantu Anda merasa lebih baik tentang diri sendiri.

6. Meningkatkan Kesehatan Mulut

Implan gigi atau tanam gigi tidak perlu mengurangi gigi lainnya, karena gigi di dekatnya tidak diubah untuk mendukung implan, banyak gigi Anda yang dibiarkan utuh, meningkatkan kesehatan mulut jangka panjang. Implan juga mempermudah peningkatan kebersihan mulut.

7. Tahan Lama

Tanam gigi sangat tahan lama dan akan bertahan bertahun-tahun. Maka diperlukan perawatan yang baik, dan biasanya implan bertahan seumur hidup.

8. Kenyamanan

Gigi palsu mudah dilepas begitu saja dan mungkin membuat penggunanya merasa malu jika tiba-tiba terlepas, sementara implan gigi dapat menghilangkan ketidaknyamanan, karena permanen.

Sementara manfaat memasang gigi palsu di antaranya:

  1. Membuat Anda senyum sintetis tetapi indah, dan dapat meningkatkan kepercayaan diri.
  2. Meningkatkan fungsi mulut, meningkatkan kemampuan untuk berbicara, dan mengunyah dengan benar.
  3. Memberikan dukungan pada karakter wajah, mencegah efek samping gigi yang hilang seperti pipi yang kendur.
  4. Menggunakan gigi palsu dianggap perawatan gigi konvensional.
  5. Mudah melepas dan memasang gigi palsu ketika ingin dibersihkan dan akan tidur.

Risiko Implan Gigi

Seperti operasi lainnya, operasi implan gigi memiliki beberapa risiko kesehatan. Masalah jarang terjadi, dan ketika terjadi biasanya berukuran kecil dan mudah diobati. Risikonya meliputi:

  1. Infeksi di lokasi implan.
  2. Cidera atau kerusakan pada struktur di sekitarnya, seperti gigi atau pembuluh darah lainnya.
  3. Kerusakan saraf yang dapat menyebabkan rasa sakit, mati rasa atau kesemutan pada gigi, gusi, bibir, atau dagu.
  4. Masalah sinus, ketika implan gigi dipasang pada rahang atas menonjol ke salah satu rongga sinus.
  5. sumber : https://doktersehat.com/mana-yang-lebih-baik-implan-gigi-atau-gigi-palsu/


©2018 www.grahamaya.com, All Right Reserved