Gigi
tidak hanya memiliki fungsi untuk mengunyah makanan tapi juga memiliki
fungsi ekstetika yang menunjang kecantikan. Karenanya, sangat perlu
untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya. Jangan sampai gigi rusak
akibat kurang dijaga kebersihannya.
Kerusakan
pada gigi juga dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh lain.
Komplikasi penyakit yang menjalar ke organ lain akibat gangguan
kesehatan pada gigi sering ditemukan. Untuk itu, kesehatan gigi
harus benar-benar diperhatikan.
Sebaiknya
merawat gigi sejak dini. Jangan menunggu gigi bermasalah baru kemudian
mengunjungi dokter gigi. Gigi yang dirawat sejak dini akan lebih
sehat dan bebas dari masalah-masalah dan gangguan kesehatan gigi
saat kita dewasa.
Untuk sebagian orang gigi gingsul membuat senyuman seseorang makin terlihat manis. Namun, untuk sebagiannya lagi beranggapan kalau kondisi gigi yang satu ini justru merusak penampilan. Bagaimana dengan dirimu?
Pemasangan kawat gigi adalah prosedur untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rapi atau posisi rahang yang tidak normal. Setelah dipasang, kawat gigi atau behel harus digunakan setidaknya selama 1–3 tahun untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Menggosok gigi secara rutin saja belum cukup untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan maksimal. Di samping rajin menggosok gigi, Anda juga perlu menerapkan cara menggosok gigi yang benar dan melakukan perawatan gigi ekstra.
Gusi berdarah saat menyikat gigi tidak boleh diabaikan karena kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya masalah pada gusi. Oleh karena itu, keluhan gusi berdarah saat menyikat gigi perlu untuk ditangani dengan baik supaya kesehatan gigi dan mulut menjadi lebih terjaga.
Gigi bersih dan sehat tentunya menjadi idaman bagi setiap orang, karena dapat terhindar dari berbagai macam penyakit mulut dan akan membuat kita menjadi lebih percaya diri. Agar gigi senantiasa bersih dan sehat, selain sikat gigi rutin, saat ini begitu banyak pilihan perawatan gigi di dokter gigi yang tersedia dan sebaiknya dilakukan secara berkala, salah satunya adalah scaling gigi.
Anda sering mendengar tentang dampak negatif dari makanan dan minuman asam atau yang mengandung kadar gula tinggi pada gigi. Tetapi adakah makanan yang bagus untuk gigi? Bagaimana dengan makanan yang menguatkan gigi? Simak artikel ini untuk mengetahui makanan sehat untuk gigi apa sajakah yang bisa Anda konsumsi bersama keluarga, tanpa perlu merasa bersalah!
Menjaga kesehatan gigi dan mulut membutuhkan perhatian lebih dari sekadar menyikat gigi dua kali sehari. Banyak orang tanpa sadar melakukan kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak kesehatan gigi mereka. Berikut adalah 7 kebiasaan buruk yang sering diabaikan, namun bisa berdampak negatif pada kesehatan gigi:
Menjaga kesehatan anak secara keseluruhan adalah hal yang penting dilakukan, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Sayangnya, tidak banyak orangtua yang sadar bahwa anak-anak mungkin perlu diajarkan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Banyak orangtua yang menganggap bahwa menyikat gigi saja sudah cukup.
Menjaga kesehatan mulut dan gigi adalah salah satu kebiasaan baik yang harus diajarkan sejak kecil. Dengan begitu, hal ini bisa menjadi kebiasaan dan membuat anak memiliki kesadaran yang tinggi untuk melakukan hal tersebut seumur hidupnya. Nyatanya, kebiasaan ini membantu mencegah karies dan penyakit periodontal seiring bertambahnya usia.
Kapan waktu yang tepat untuk membawa anak-anak periksa gigi? Orang tua kadang sering tidak menyadari pentingnya memelihara kesehatan gigi anaknya. Kunjungan ke dokter gigi ataupun ke puskesmas dilakukan ketika anak mulai mengeluh giginya sakit.
Penting untuk mencegah penyakit pada gigi dan mulut dibandingkan mengobati gigi yang sudah dalam kondisi buruk. Namun, tak jarang ditemukan orang-orang yang mengabaikan hal ini. Sebaiknya, apabila gejala atau keluhan pada gigi dan mulut muncul, segera lakukan kunjungan ke Poli Gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.