Raya Dieng 2 Malang | Telp +62 (341) 551143 / +62 813 3410 2323
Home
Contact

Article

Rabu , 08 Jan 2020 09:44:25

Gigi Kuning: Penyebab, Ciri-Ciri, Cara Memutihkan

Gigi yang putih tentunya menjadi dambaan setiap orang. Dengan memiliki gigi yang putih, kepercayaan diri pun meningkat. Akan tetapi, yang kerap terjadi justru sebaliknya yakni gigi memiliki warna yang kuning. Apa penyebab gigi kuning? Bagaimana cara mengatasi gigi kuning?

Gigi Kuning, Kok Bisa?

Gigi kuning adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang umum dialami oleh banyak orang.

Sejatinya, perubahan warna gigi menjadi kekuningan dan tampak kusam memang akan terjadi. Hal ini utamanya terkait dengan usia yang semakin bertambah. Kendati demikian, gigi kuning sebenarnya bisa terjadi pada siapapun, tanpa memandang usia.

Gigi kuning tak hanya menandakan rendahnya tingkat kesehatan gigi, namun juga menurunkan tingkat kepercayaan diri Anda secara tidak langsung. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui penyebab gigi kuning beserta cara mengatasi dan mencegah gigi kuning berikut ini!

Penyebab Gigi Kuning

Bukan tanpa alasan mengapa gigi Anda berwarna kuning dan tampak kusam. Ada sejumlah faktor yang ditengarai menjadi penyebab gigi kuning. Apa sajakah itu? Simak informasinya berikut ini.

1. Faktor Usia

Seiring bertambahnya usia, lapisan terluar dari enamel gigi akan mengikis.

Terkikisnya lapisan enamel gigi tersebutlah yang lantas berperan dalam mengubah warna gigi menjadi kekuningan dan kusam. Itu sebabnya mengapa sering kita lihat lansia memiliki gigi yang kuning.

2. Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi

Kendati faktor usia menjadi penyebab gigi kuning yang paling utama, bukan berarti Anda yang masih berusia muda terhindar dari masalah gigi yang satu ini.

Makanan dan minuman faktanya memiliki pengaruh cukup besar dalam mengubah warna gigi menjadi kuning. Risiko gigi Anda menguning lebih cepat diklaim akan semakin besar jika sehari-hari mengonsumsi makanan atau minuman seperti:

  • Kentang
  • Buah apel
  • Kopi
  • Teh
  • Minuman bersoda
  • Wine

3. Merokok

Kebiasaan merokok juga menjadi salah satu penyebab gigi kuning yang paling umum.

Kandungan tembakau dan zat-zat lainnya di dalam rokok disebut-sebut dapat merusak enamel gigi dan menjadikan warna gigi berubah menjadi kekuningan.

4. Kebersihan Gigi Tidak Terjaga dengan Baik

Gigi kuning lebih cepat juga dipengaruhi oleh faktor gaya hidup, yakni malas menjaga kebersihan gigi. Hal ini lantas menghasilkan penumpukan plak yang lama-kelamaan akan merusak enamel gigi jika tidak terus-menerus didiamkan.

Kebiasaan-kebiasaan seperti tidak menggosok gigi 2 kali sehari ditambah dengan konsumsi makanan dan minuman penyebab gigi kuning tentunya harus Anda hindari jika tidak ingin gigi menguning dan terlihat kusam sehingga mengganggu penampilan.

5. Terlalu Keras Menyikat Gigi

Akan tetapi, cara membersihkan gigi yang salah juga menjadi penyebab gigi kuning, lho.

Maksud hati ingin membuat gigi benar-benar bersih dengan cara menyikatnya dengan cukup keras, yang terjadi justru enamel gigi akan terkikis. Alhasil, lapisan dentin di belakangnya akan ‘keluar’ dan membuat gigi berubah warna menjadi kuning.

Oleh sebab itu, sebaiknya sikat gigi Anda secara perlahan-lahan agar enamel gigi tidak cepat terkikis.

6. Penggunaan Obat Kumur Terlalu Sering

Obat kumur memang ampuh untuk mengatasi kuman maupun plak yang ada pada gigi sehingga gigi menjadi tampak lebih bersih dan sehat. Akan tetapi, penggunaan obat kumur yang terlalu sering justru menjadi penyebab gigi kuning.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Alasannya tak lain karena obat kumur memiliki sifat asam yang sejatinya dapat merusak enamel gigi. Risikonya menjadi semakin besar apabila Anda menggunakan obat kumur dengan kandungan chlorhexidine dan cetylpyridinium klorida.

Boleh-boleh saja Anda menggunakan obat kumur untuk membersihkan gigi dan mulut, namun baiknya batasi pemakaiannya dan pilihlah produk obat kumur yang minim kandungan chlorhexidine dan cetylpyridinium klorida.

7. Penyakit

Mengalami suatu penyakit juga bisa menjadi penyebab gigi kuning. Hal ini khususnya pada jenis penyakit yang memengaruhi enamel gigi.

Salah satu contoh penyakit penyebab gigi kuning adalah kanker. Seseorang yang menderita kanker harus menjalani kemoterapi maupun terapi radiasi. Nah, kedua jenis terapi inilah yang disebut-sebut bisa mengubah warna gigi menjadi kuning (khusus kemoterapi atau terapi radiasi yang dilakukan di area kepala dan leher).

Selain kanker, ibu hamil yang mengalami infeksi  dikhawatirkan akan membuat perkembangan enamel gigi pada bayi menjadi terhambat nantinya sehingga gigi bayi jadi lebih cepat menguning.

8. Obat-Obatan

Penggunaan sejumlah jenis obat-obatan pun memiliki pengaruh terhadap perubahan warna gigi menjadi lebih kuning dan kusam.

Kandungan zat pada obat-obatan tersebut diklaim dapat menghambat perkembangan enamel gigi, terutama pada anak-anak usia di bawah 8 tahun. Obat-obatan penyebab gigi kuning tersebut antara lain:

  • Antibiotik
  • Tetracycline
  • Doxycycline
  • Antihistamin
  • Antipsikotik
  • Antihipertensi

Ciri dan Gejala Gigi Kuning

Ciri-ciri gigi kuning tentu saja adanya perubahan warna pada gigi menjadi lebih kuning, baik itu pada gigi bagian atas, gigi bagian bawah, maupun keduanya.

Warna kuning pada gigi tiap orang pun berbeda-beda, tergantung dari tingkat keparahannya. Ada yang berwarna kuning pucat hingga kuning pekat sekalipun.

Selain itu, gigi kuning umumnya juga diiringi oleh sejumlah gejala lainnya yaitu:

  • Gigi berlubang
  • Bau mulut
  • Karies gigi

Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami kondisi gigi kuning dengan disertai oleh gejala-gejala lainnya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Diagnosis Gigi Kuning

Pemeriksaan gigi kuning perlu dilakukan guna mencari tahu penyebab pasti dari masalah ini yang mana nantinya dapat menentukan metode pengobatan apa yang harus diterapkan.

Prosedur pemeriksaan untuk mendiagnosis gigi kuning terdiri anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

1. Anamnesis

Pertama-tama, dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Anda terkait dengan keluhan yang dirasakan.

  • Sudah berapa lama kondisi ini berlangsung?
  • Apa saja gejala lainnya yang dirasakan?
  • Apakah pernah mengalami kondisi ini sebelumnya?
  • Makanan dan minuman apa yang dikonsumsi setiap hari?
  • Apakah merokok?
  • Apakah punya riwayat penyakit? Jika ya, penyakit apa?
  • Apakah sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu?

2. Pemeriksaan Fisik

Setelah itu, dokter akan melanjutkan ke tahap pemeriksaan fisik. Di sini, dokter akan memerhatikan kondisi gigi Anda mulai dari warna gigi dan struktur gigi secara keseluruhan.

Dokter mungkin akan melakukan komparasi dengan alat peraga atau rujukan lainnya untuk memastikan tingkat keparahan gigi kuning yang Anda alami.

3. Pemeriksaan Penunjang

Jika diperlukan, dokter mungkin akan menerapkan prosedur pemeriksaan penunjang untuk menguatkan diagnosisnya.

Salah satu metode pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah rontgen gigi. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada sesuatu yang abnormal pada gigi yang mungkin menjadi penyebab gigi berubah warna menjadi kuning kusam.

Cara Memutihkan Gigi Kuning

Gigi kuning memang bukan masalah yang cukup serius. Hanya saja, gigi yang kuning akan mengganggu penampilan Anda, bukan?

Jangan khawatir karena gigi kuning bisa diputihkan kembali dengan berbagai macam cara. Berikut ini adalah beberapa cara memutihkan gigi kuning yang bisa Anda terapkan di rumah.

1. Menyikat Gigi dengan Pasta Gigi Mengandung Baking Soda

Cara membersihkan gigi kuning yang cukup mudah dilakukan adalah dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang terdapat kandungan baking soda di dalamnya.

Ya, baking soda memang kerap dijadikan komposisi produk pasta gigi oleh karena memiliki sifat pemutih gigi alami.

Tak hanya itu, baking soda juga efektif untuk mencegah perkembangan bakteri pada gigi dengan cara memproduksi alkalin.

2. Hidrogen Peroksida

Atau, Anda juga bisa menggunakan produk pasta gigi dengan kandungan hidrogen peroksida  di dalamnya.

Sama seperti baking soda, hidrogen peroksida juga merupakan agen pemutih gigi alami sekaligus pembasmi bakteri yang bersarang pada gigi dan mulut.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa menggosok gigi dengan pasta gigi yang mengandung hidrogen peroksida (dan baking soda) selama kurang lebih 6 minggu efektif untuk memutihkan gigi yang kuning.

3. Buah-Buahan

Menariknya, Anda bisa memanfaatkan buah-buahan sebagai cara memutihkan gigi kuning, lho.

Buah-buahan yang dimaksud di sini adalah stroberi dan nanas. Keduanya berdasarkan penelitian yang telah dilakukan efektif untuk menghilangkan plak pada gigi sehingga gigi yang kuning dapat kembali putih.

Sayangnya, penelitian yang dilakukan tersebut masih sangat terbatas sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut guna memperkuat alasannya.

Selain 3 (tiga) cara membersihkan gigi kuning di atas, jangan lupakan juga medium-medium lainnya seperti:

  • Flossing
  • Bleaching
  • Veneer
  • Teeth crowning

Pastikan Anda melakukannya di dokter gigi terpercaya agar lebih aman dan hasilnya optimal.

Cara Mencegah Gigi Kuning

Tidak ingin gigi Anda kuning, bukan? Berikut adalah cara mencegah gigi kuning yang perlu Anda terapkan:

  • Rajin menyikat gigi (idealnya 2 kali sehari)
  • Membatasi makanan-makanan yang memicu gigi kuning
  • Membatasi konsumsi minuman bersoda dan berkafein
  • Hindari rokok
  • Menyikat gigi secara perlahan
  • Rutin memeriksakan diri ke dokter gigi, setidaknya setiap 6 bulan sekali

Itu dia informasi mengenai gigi kuning yang perlu diketahui. Jaga selalu kebersihan dan kesehatan gigi Anda, ya. Semoga bermanfaat!

sumber : https://doktersehat.com/gigi-kuning/


©2018 www.grahamaya.com, All Right Reserved